Klik

Ayo Gabung

SafelinkU | Shorten your link and earn money
 

Cari Disini

Baru

Klik disini

Tuesday, September 18, 2018

Contoh Rencana Usaha Sederhana


RENCANA USAHA

Pengertian Rencana Usaha

Rencana usaha yaitu sebagai proses penentuan visi, misi dan tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program dan anggaran yang diperlukan untuk menjalankan suatu usaha atau bisnis tertentu (Khaerul maddy, 2009).

Sistematika Rencana Usaha :


  • 1.       Nama dan produk merek
  • 2.       Alat investasi / peralatan
  • 3.       Bahan baku 1 kali produksi
  • 4.       Penetapan harga proses dan harga jual
  • 5.       Rencana keuangan (total penerimaan dan total pengeluaran)
  • 6.       Analisis usaha (payback period dan revenue cost ratio)
  • 7.       Kesimpulan

Contoh rencana usaha sederhana


  • 1.       Rencana usaha Nugget Pisang
  • 2.       Peralatan kerja
NO
ALAT
JUMLAH
HARGA
TOTAL
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Kompor gas
Tabung gas
Mixer
Loyang
Wajan
Piring
Spatula
Pisau
Sendok
Talenan
Steples
Baskom
Tempat mengukus
1
1
1
4
2
5
2
2
2
2
1
3
1
200.000
100.000
150.000
10.000
30.000
10.000
10.000
10.000
10.000
5.000
10.000
20.000
50.000
200.000
100.000
150.000
40.000
60.000
50.000
20.000
20.000
20.000
10.000
10.000
60.000
  50.000
JUMLAH
790.000

  • 3.       Bahan Baku
    • Biaya Bahan baku 1 kali produksi untuk membuat 200 buah nugget pisang
NO
BAHAN BAKU
VOLUME
HARGA
TOTAL
1
2
3
4
5
6
7
PISANG
TELUR AYAM
ROTI TAWAR
TEPUNG KANJI
TEPUNG ROTI
MNYK GORENG
SAUS
5 KG
3 BIJI
1 BUNGKUS
1 KG
1 KG
1 LITER
3 BUNGKUS
5.000
2.000
5.000
10.000
15.000
12.000
5.000
25.000
6.000
5.000
10.000
15.000
12.000
15.000
JUMLAH
88.000
               Biaya bahan baku 1 kali produksi : Rp. 88.000

               Biaya Operasional 1 kali produksi
NO
BAHAN BAKU
VOLUME
HARGA
TOTAL
1
2
Isi ulang gas
Air
1 / 7 hari
1 galon / 7 hari
25.000
5.000
25.000
5.000
JUMLAH
30.000
                Biaya operasional 1 kali produksi : Rp. 30.000

                Total keseluruhan biaya adalah :
                Rp. 88.000 + Rp. 30.000 = Rp. 118.000


  • 4.       Penetapan harga proses dan harga jual
Harga proses =      total biaya       =  Rp. 118.000    =  Rp. 590
                              Jumlah produk          200

Harga Jual            = Harga proses + laba (50% X harga proses)
                             = 590 + (50% X 590)
                             = 590 + 295 = Rp. 885 (dibulatkan menjadi Rp.1.000)

  • 5.       Rencana keuangan
  •        Perhitungan laba/rugi
Penerimaan
Hasil penjualan per bulan = 200 X 1.000 X 26 hari               = Rp. 5.200.000
Pengeluaran
Biaya operasional             : 30.000 X 26      =    780.000
Biaya bahan baku             : 88.000 X 26      = 2.288.000
Listrik                                    :                     =       50.000 +
Jumlah pengeluaran                                                                    Rp. 3.118.000 –
Laba keuntungan                                                                         Rp. 2.082.000

  • 6.       Analisis usaha
Revenue Cost Rasio
R/C         = total penerimaan : total pengeluaran
                = 5.200.000 : 3.118.000
                = 1,67
PayBack Period
PP           = total investasi : keuntungan x 1
                = 790.000 : 2.082.000 x 1
                = 0,37


  • Kesimpulan
Kegiatan usaha ini akan lebih berkembang pesat dikarenakan produk ini adalah produk primer. bisa dilihat dari analisa keuntungan nilai R/C Ratio sebesar 1,67 menandakan dimana setiap Rp. 1 modal yang dikeluarkan akan mendapatkan hasil sebesar Rp. 1,67. sedangkan Payback periodnya sebesar 0,37 yang berarti kurang dari 1 bulan bisa mengembalikan investasi awal atau kurang dari waktu 8 atau 9 hari jika sesuai dengan rencana dan hitungannya.




No comments:

Post a Comment