SIKAP DAN PERILAKU
KEWIRAUSAHAAN
Peta Konsep
A. Pendahuluan
Sudah saatnya generasi muda memiliki pola
pikir dan cita-cita menjadi seorang wirausaha. Impian menjadi karyawan atau
pegawai setelah lulus sekolah jangan sampai dijadikan tujuan satu-satuya.
Banyaknya pengangguran di negeri ini utamanya di dominasi oleh lulusan sekolah
menengah kejuruan atau SMK. Kenyataan tersebut hendaknya bisa menyadarkan para
generasi muda. Para lulusan setiap tahun bertambah, sementara ketersediaan
lapangan pekerjaan tidak sebanding dengan banyaknya pencari kerja.
Kesadaran itu harus dibangun dan dimiliki
oleh para generasi muda saat ini. Dengan menjadi seorang wirausaha akan
memberikan banyak manfaat bagi kemajuan negeri ini. Peran wirausaha penting
dalam menciptakan lapangan pekerjaan bagi dirinya dan orang lain di lingkungan
sekitar. Demikian juga, ia akan ikut serta membantu pemerintah dalam mengatasi
kemiskinan dan meningkatkan kemakmuran di negara kita. Bangsa ini membutuhkan
generasi-generasi yang terampil, kreatif dan inovatif.
B. Pengertian Wirausaha
Tentunya kita sering mendengar istilah
wirausaha atau entrepreneur. Istilah entrepreneur pertama kali
diperkenalkan pada awal abad ke 18 oleh seorang ekonom perancis yang bernama
Richard Cantilon. Entrepreneur adalah agent who buys means of
producition at certain prices in order to combine them. Etimologi kata
wirausaha adalah berasal dari kata “wira” dan “usaha”. “Wira” berarti pejuang,
pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak
agung. Kata “wira” juga digunakan dalam kata “perwira”. Sedangkan “usaha”
berarti “perbuatan untuk mencapai sebuah tujuan”. Jadi, secara
etimologis/harfiah, wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang melakukan
perbuatan untuk mencapai sebuah tujuan. Seorang wirausaha adalah orang yang
mampu menciptakan dan merancang suatu gagasan menjadi realita. Berikut ini
adalah pengertian dan definisi wirausaha menurut beberapa ahli:
1.
Syamsudin Suryana
Wirausaha adalah seorang myang memiliki karakteristik percaya diri,
berorientasi pada tugas dan hasil, pengambilan resiko yang wajar, kepemimpinan
yang lugas, kreatif menghasilkan inovasi, serta berorentasi pada masa depan.
2.
Prawirokusumo
Wirasusaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif
dengan jalan mengembangkan ide dan meramu sumber daya untuk
menemukan peluang dan perbaikan hidup.
3.
Joseph Schumpeter
Wirausaha adalah seorang inovator yang melakukan berbagai perubahan di dalam
pasar lewat penggabungan beberapa hal atau sesuatu yang baru. Adapun sesuatu
yang baru tersebut bisa dalam bentuk:
a.
Ada produk baru yang dikenalkan
b.
Ada metode produksi baru
c.
Dibukanya pasar yang baru
d.
Diperolehnya sumber pasokan baru dari
komponen yang baru
e.
Dijalankannya suatu organisasi baru pada
sebuah perusahaan
C. Karakter Wirausaha
Wirausahawan adalah orang yang menjalankan usaha atau perusahaan
dengan kemungkinan menanggung resiko seperti kerugian. Oleh sebab itu
seorang wirausaha harus memiliki kesiapan mental, baik pada saat
menghadapi keadaan yang merugikan maupun saat ia mendapatkan untung
besar. Karakter wirausaha yang harus dimiliki oleh seorang yang ingin menjadi
wirausahawan agar sukses dalam menjalankan usahanya diantaranya adalah:
1. |
Kreatif |
2. |
Inovatif |
3. |
Berani |
4. |
Kepemimpinan |
5. |
Mampu berkomunikasi Seorang wirausaha harus mampu menyampaikan gagasan
dan pesan baik secara internal (kepada karyawan) maupun secara eksternal
kepada mitra usaha. |
6. |
Kerjasama Kemampuan untuk menjalin hubungan baik dengan
beberapa pihak |
7. |
Mandiri Seorang wirausaha adalah pribadi yang mandiri, tidak
menggantungkan masa epannya kepada orang lain. |
8. |
Percaya diri Percaya pada kemampuan diri itu sangat penting. Rasa
percaya diri ini |
9. |
Jujur |
10. |
Pantang menyerah Karakter pantang menyerah penting terutama saat
menghadapi |
Karakter wirausaha menurut Bygrave ada sepuluh, dikenal dengan 10 D, yaitu sebagai
berikut:
1) Dream : memiliki
keinginan untuk mewujudkan impian di masa depan
2) Decisiviness : mampu
membuat keputusan secara cepat dan tepat
3) Doers : melakukan tindak
lanjut terhadap keputusan yang diambil
4) Determination :
melaksanakan kegiatan dengan penuh perhatian, tanggung jawab dan pantang menyerah.
5) Dedication : memiliki
dedikasi yang tinggi dan rela berkorban
6) Devotion : tidak
mengenal lelah, fokus dalam memperhatikan bisnisnya
7) Details : mampu
menganalisa secara rinci sampai ke hal-hal kecil
8) Destiny : mampu
merumuskan tujuan yang hendak dicapai
9) Dollars : uang bukan
semata-mata tujuan yang hendak dicapai
10) Distribute : mampu
mendistribusikan atau membagi tugas, wewenang dan kepemilikan kepada orang
lain.
D. Kreatifitas
Kreativitas merupakan salah satu kunci
utama keberhasilan seorang entrepreneur. Kita bisa saja memulai bisnis
tanpa uang, tanpa jaringan, ataupun tanpa kantor, selama memiliki kreativitas
yang baik. Sebaliknya, jika kreativitas itu sulit untuk singgah di kepala kita,
walaupun kita memiliki banyak modal uang, jaringan, dan lain sebagainya belum
tentu
hal tersebut bisa kita gunakan dengan maksimal dan mungkin malah habis tanpa
sisa. Lalu bagaimana caranya agar kita bisa menjadi seorang yang kreatif? Banyak
orang yang merasa dirinya adalah orang yang ‘terlahir’ tidak kreatif dan
sebagainya, namun sebenarnya menjadi kreatif adalah masalah kemauan dan
latihan. Ingin menjadi seorang entrepreneur yang kreatif? Berikut ini adalah
cara-caranya.
1.
Mindset Continuous Improvement
Seorang entrerpreneur yang kreatif membiasakan diri untuk memiliki mindset yang berbeda dari kebanyakan
orang yaitu menganggap bahwa setiap produk, jasa, layanan, metode, atau apapun
itu bisa ditingkatkan lagi kualitasnya.
2. Diskusi dan interaksi
Sebuah diskusi dan interaksi selain bisa
mendapatkan banyak sekali ide juga bisa mendapatkan masukan atas ide yang kita
sampaikan.
3. Brianstorming Session
Sebagai entrerpreneur
umumnya kita tidak melakukan semuanya sendiri namun
tentu ada tim yang menemani kita. Dengan melakukan sesi brainstorming atau
adu ide anggota tim akan banyak sekali ideide kreatif yang bisa ditemukan.
4. Travelling dan Bertemu
Orang Baru
Salah satu cara yang bisa dilakukan agar
bisa menjadi seorang entrepreneur yang kreatif adalah dengan
menyempatkan diri untuk traveling, bertemu dengan orang baru, atau pergi
ke tempattempat baru.
5. Idea Bank
Idea bank merupakan wadah di mana kita
bisa mengumpulkan berbagai macam ide atau pikiran-pikiran yang tidak sengaja
terlewat, kemudian kita catat dan kita simpan.
6. Tidak menyerah menjadi orang yang
kreatif
Entrerpreneur yang tangguh adalah merekan yang
tidak menyerah untuk menjadi seorang yang kreatif.
Jikalau memang diri sendiri tidak bisa menghasilkan ide-ide baru, kita bisa
bersinergi untuk mewujudkan ide-ide cemerlang orang lain.
E. Manfaat Wirausaha
Salah satu usaha yang paling menjanjikan
di masa sekarang ini adalah
menjadi seorang wirausaha. Wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat
untuk mengenali produk baru, menentukan cara dan proses produksi baru, menyusun
operasi pengadaan produk yang baru, memasarkannya, serta mengatur modal
operasinya. Berikut ini adalah manfaat menjadi seorang wirausaha :
1) Bisa menciptakan
lapangan pekerjaan baru dan membantu orang lain. Dengan mendirikan sebuah usaha
seorang wirausahawan memberikan peluang kepada masyarakat untuk mendapatkan
kesempatan kerja pada usaha yang diciptakannya.
2) Memiliki kebebasan
mencapai tujuan usahanya
Dalam konteks wirausaha, kebebasan adalah
bagaimana mengelola waktu, sumber daya manusia, alat dan bahan serta tujuan
yang ingin dicapai.
3) Tidak terikat waktu
Menjadi seorang wirausaha tidak akan
pernah terikat waktu, apa yang akan kita lakukan dan kerjakan semua tergantung
dari kita sendiri.
4) Memiliki kesempatan
menunjukan kemampuan dan potensi diri.
Dengan memiliki sebuah usaha, wirausahawan
dapat menyampaikan pikiran dan perilaku mereka sendiri.
5) Memperoleh manfaat dan
laba yang maksimal
Menjadi wirausahawan memiliki kebebasan
untuk menentukan sendiri
keuntungan atas investasi dalam usahanya.
F. Fungsi atau Peran
Wirausaha dalam Perekonomian Nasional
Wirausahawan adalah orang yang mempunyai
jiwa mandiri, motivasi tinggi, serta berkemauan dan berkemampuan untuk mengubah
tantangan menjadi peluang. Dengan demikian,
wirausahawan mempunyai peran yang besar dalam kemajuan perekonomian.
Peran wirausahawan dalam perekonomian, antara lain sebagai berikut.
1) Membuka Lapangan Kerja
Dengan jiwa wirausaha, faktor-faktor
produksi dapat dikombinasikan sehingga dapat menghasikan produk baru. Dengan
adanya produksi maka kesempatan kerja menjadi Iebih terbuka dan hal ini memberikan
peluang bagus untuk mengurangi tingkat penganguran.
2) Meningkatkan pendapatan
nasional
Dengan munculnya produk-produk baru, baik
berbentuk barang maupun jasa, dapat memberikan sumbangan bagi naiknya
pendapatan nasional melalui peningkatan jumlah produksi barang dan jasa.
3) Mengurangi kesenjangan
ekonomi dan sosial
Dengan munculnya banyak kesempatan
berproduksi maka kesenjangan antara masyarakat yang berpenghasilan tinggi dan
masyarakat yang berpenghasilan rendah dapat dikurangi.
4) Mendorong terciptanya
masyarakat adil dan makmur
Dengan makin banyaknya wirausahawan yang
dapat mengolah kekayaan alam, berarti akan membuka peluang untuk meningkatkan pendapatan
masyarakat yang sekaligus akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
5) Penghasilan berupa
devisa
Wirausaha yang bergerak dalarn produksi
barang dan jasa yang diekspor akan memiliki peran dalam menghasilkan devisa..
Dengan demikian, perkembangan ekonomi nasional dapat dipercepat.
6) Pengadaan Penanaman
Modal (Investasi) Dalam Negeri
Dengan makin besarnya investasi dalam
negeri, selain makin menambah produksi nasional juga akan mengurangi
ketergantungan terhadap investasi asing. Semuanya mi akan membuat makin tangguhnya
perekonom ian nasional.
7) Penghasilan Berupa Pajak
Wirausaha yang memiliki usaha maju dan
besar merupakan pembayar pajak yang besar pula. Pajak yang dikumpulkan
merupakan sumber penerimaan negara yang bermanfaat bagi usaha memajukan perekonomian
nasional.
G. Perilaku Kerja Prestatif
Perilaku kerja prestatif adalah perilaku
yang selalu ingin maju dan
antusias. Siswa yang prestatif juga bersemangat dalam belajar, tidak mudah mengeluh
dan tidak cepat puas. Apakah kamu termasuk siswa yang seperti itu? Menurut
Zimmerer, karakteristik wirausaha yang berhasil karena bekerja secara prestatif
adalah :
1. Memiliki kemampuan
memimpin
2. Komitmen tinggi terhadap
pekerjaannya
3. Bertanggung jawab
4. Motivasi untuk lebih
unggul
5. Kreatif dan fleksibel
6. Mempertahankan minat
kewirausahaan dalam dirinya
7. Yakin pada diri sendiri
8. Berorientasi pada masa
depan
9. Mau belajar dari kegagalan
10. Peluang untuk mencapai
obsesi
11. Toleransi untuk mencapai
risiko ketidakpastian
Apabila karakteristik prestatif di atas
diterapkan oleh seorang wirausaha
di dalam bisnis, maka :
1. Wirausaha memiliki tekad
kuat berusaha tetapi bukan karena terpaksa
2. Wirausaha akan mawas
diri dan bertekad bulat untuk maju
3. Wirausaha berpikir ada
kemungkinan gagal,tapi ia tidak gentar
4. Wirausaha ingin
maju/mandiri,walaupun resiko tinggi
5. Wirausaha berpikir
positif karena ingin berkreatif
Sikap dan Perilaku Kerja Prestatif menurut
Stephen Covey di dalam bukunya "First Thing's First" ada 4
sisi potensial yang dimiliki manusia untuk maju,yaitu :
a. Self awareness (sikap
mawas diri)
b. Conscience (mempertajam
suara hati)
c. Independent will
(pandangan independen untuk bakal bertindak)
d. Creative Imagination
(berpikir mengarah kedepan untuk memecahkan masalah dengan imajinasi serta
adaptasi yang tepat)
H. Aspek-aspek Kerja
Prestatif
Aspek Prilaku kerja prestatif yang harus
diperhatikan oleh para wirausaha
untuk mencapai keberhasilan dalam mengelola usahanya adalah sebagai berikut.
1) Kerja Ikhlas
Kerja ikhlas adalah bekerja dengan baik
bersungguh-sungguh dapat
menghasilkan sesuatu yang baik dilandasi dengan hati yang tulus.
Contohnya : seorang buruh pabrik yang bekerja dengan gaji pas-pasan,
namun tetap bekerja dengan baik.
2) Kerja Mawas Diri
Kerja mawas diri dapat diartikan tidak
tergesa-gesa dalam mengambil
suatu tindakan, tidak mudah terpancing oleh suasana dalam menerima
suatu kritikan maupun pujian. Contoh : seorang pemimpin perusahaan yang memiliki
masalah pribadi dirumah dengan keluarganya, tidak boleh membawa masalah ke
perusahaan.
3) Kerja Cerdas
Kerja cerdas adalah bekerja dengan
menggunakan pikiran yang tajam, cepat, tepat dalam menerima, menanggapi,
menentukan sikap dan berbuat. Contoh : seorang wirausaha harus memiliki
kemampuan mengkalkulasi, berkomunikasi dan negosiasi.
4) Kerja Keras
Kerja keras berarti bekerja dengan
menggunakan sumber daya secara optimal Contoh : seorang penjual makanan
keliling ke sekolah-sekolah.
5) Kerja Tuntas
Kerja tuntas adalah kerja yang tidak
setengah-setengah dan mampu
mengorganisasikan bagian usaha secara terpadu dari awal sampai akhir
untuk dapat menghasilkan usahanya secara maksimal. Contoh : seorang
pelajar menyeleseikan tugas yang diberikan oleh guru.
No comments:
Post a Comment